Kamis, 02 September 2010

Cerpen : CINTA TERAKHIRKU

CINTA TERAKHIRKU
By : Deni luvi jayanto


Siang itu Felish dengan tergesa-gesa datang dengan wajah yang merah padam dan geLisah ke kelas. ”kenapa kamu Fel?” tanya Leo sahabat terbaik Felish
“ah, nggak apa-apa kok, tenang aja Leo!” balas Felish
Sekolah sudah usai, Hari semakin sore, Felish datang kerumah Leo dengan naik motor Honda CBR barunya yang baru ia beli 1 bulan yang lalu. Tidak heran, Felish ini memang cowok yang kaya, cewek siapa saja pasti kecantol sama dia. ” hi Leo...!” sapa Felish dari depan pintu rumah Leo
”ngapain kamu kesini Fel ?” tanya Leo dengan wajah kaget.
”nggak, Cuma pengen aja, soalnya boring banget aku dirumah kalo pulang sekolah” jawab Felish
“ya, paling kalo nggak tidur ya nonton tv, Eh, To The point aja yah... aku kesini itu mau sharing ma kamu nih” sambung Felish lagi
“sharing apaan sih?” Tanya Leo
Setelah mereka bercakap-cakap dengan waktu yang lumayan lama, Wow… ternyata dibalik keluguan Felish yang kayaknya nggak perhatiin cewek yang ada di sekelilingnya (Dingin banget sama cewek-sewek), Felish yang nggak pernah cerita apa-apa sama siapa aja, ternyata Felish punya segudang cewek yang di sebar di mana-mana. Waktu pagi sebelum masuk sekolah tadi, semua pacar Felish datang kehadapan Felish, mereka tau kalau Felish itu menduakan mereka semua, tapi, mereka tidak menyalahkan Felish, para cewek-cewek menyuruh Felish untuk memilih salah satu dari mereka, namun Felish memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan semua cewek-seweknya itu alias PUTUS. “hah, serius kamu Fel? Kok kamu gak pernah cerita-cerita sama aku sih?” tanya Leo
”yaiyalah, aku serius, kapan sih aku bohong sama kamu?? Lagipula ngapain juga aku repot-repot kerumah kamu?” ujar Felish sambil meyakinkan Leo
”iya juga sih, jadi yang tadi kamu bilang kalo kesini Cuma pengen aja tuh bohong?” pikir Leo sambil heran
”aku sih udah tau kamu, ntar kalo aku kesini bilang mau ngapa-ngapain, ntar kamu pasti nggak bolehin aku masuk kerumah kamu, please bantu aku ya? Jawab Felish sambil memohon kepada Leo.
”Hmm.. gimana yah? Aku sendiri juga bingung” ujar Leo sambil berpikir dalam
”tau ah, kamu mikirnya lama banget” ujar Felish kepada Leo sambil memperlihatkan wajah kesal kepada Leo.
Tak lama, setelah itu Felish memutuskan untuk pulang aja, karena tidak mendapatkan jalan keluar untuk masalah Felish. ”Leo, aku pulang dulu!” ujar Felish sambil mengambil helm putih bermerk INK dan jaket putihnya.
”lah, kamu kok cepet-cepet? Khan belom selesai pemecahan masalahnya” jawab Leo
”nggak ah, kamu pikirnya lama banget, aku udah nggak sabar lagi mau tau penyelesaiannya” ujar Felish
”ye.. emang kamu nya aja yang nggak sabaran” ejek Leo sambil nyengir
”yaudah deh, aku mau pulang aja terus tidur, mungkin aja dengan tidur aku dapat inspirasi” harap Felish sambil senyum sendiri.
”udah ya” sapa Felish sambil menyambung percakapannya
”oke, hati-hati dijalan aja ya, ntar kalo ada nenek-nenek gebet aja biar kamu nggak bingung” balas Leo sambil mengejek Felish.
Sambil tergesa-gesa Felish menaiki motornya dan tancap gas, Felish pun sambil berpikir ”Hmm... ngapain pulang ya? Mendingan aku lihat-lihat hape aja, sambil cuci mata gitu...!” pikir Felish sambil membelokkan arah motornya ke arah Mall terkenal di daerahnya dan kemudian dia parkir, kemudian dia mulai masuk ke dalam stand-stand counter hape di lantai 6, setelah sampai Felish cari-cari hape yang sesuai dengan kriterianya, pikirannya sih dia mau cari hape yang bermerk terkenal, keluaran terbaru, memeiliki memory banyak, yah pokoknya High-end. Setelah finding dari counter hape to counter hape yang lain, akhirnya Felish mendapatkan hape yang dia idam-idamkan selama ini. ”wah, ini dia hape yang aku cari-cari” ujar Felish sambil menunjuk sebuah hape bermerk Nokia, bertipe N99 yang berwarna putih
”mas, ini harganya sampai berapa?” tanya Felish kepada pemilik counter hape
”ini harganya 5,75jt mas” jawab pemilik counter sambil menunjuk hape tersebut
”wah, nggak boleh kurang tuh mas?” tanya Felish kedua kalinya kepada pemilik counter
”boleh kok mas, 5,5jt aja deh” jawab pemilik counter sambil melihat buku catatan harga hape milikmya
Sekiranya Felish melihat-lihat kondisi fisik hape yang dikiranya bagus dan harganya cocok, Felish juga sambil melihat hardware hape yang masih berfungsi dangan baik, walaupun hape second, tapi masih kelihatan normal dan bagus.
”ok mas, saya ambil ini” ujar Felish
Langsung aja Felish mengambil uang dari dopet kulitnya yang berwarna hitam dan membayarkan sejumlah uang pada penjual hape tersebut
”ini mas kwitansi dan dos book nya, silahkan dicek ulang, garansi nya 1 bulan ya mas” ujar pemilik counter tersebut kepada Felish
”Ok deh mas” balas Felish
Langsung aja Felish mengambil hape yang dibelinya itu dan menaruh dikantong celana kanannya kemudian membawa buntelan tas kresek yang berisi dos book.
Setelah selesai dengan urusan hape nya, Felish kemudian mampir juga ke caffe favoritnya yang bertuLiskan ”Black Caffe”. Langsung saja Felish memesan secangkir hangat black cappucinno. ”mbak, saya pesen 1 Black Cappucinno nggak pake cream tapi pake white chocolate, anget ya!” ujar Felish.
”siap mas, 1 Black Cappucinno nggak pake cream tapi pake white chocolate anget segera dihidangakan” balas waiter caffe yang udah akrab dan hafal sama Felish.
Tak lama ada seorang cewek cantik kra-kira sebaya dengan Felish, sekitar 18 tahunan yang duduk disebelah meja Felish, cewek tersebut berambut panjang dengan tinggi badan sekitar 170 cm dengan badan seksi (pokoknya hampir sama dengan model yang jalan di catwalk)
”wih, cantik bener” ujar Felish dalam hati.
Sambil TP (tebar pesona) Felish merogoh hape yang ditaruhnya dikantong celana kananya dan berusaha untuk mecari pertaian cewek tersebut dengan berlagak. Eh, nggak sadar waiters yang menyuguhkan black cappucinno kepada Felish sudah berada disampingnya
”ini mas, pesanannya” ujar waiters tersebut sambil memberikan senyum kepada Felish
”iya, terima kasih” jawab Felish sambil membalas senyum waiters dengan salah tingkah.
Setelah selesai dengan bleck cappucinnonya, kemudian Felish mengambil uang dan meletakkan selembar uang kertas 20ribuan diatas meja.
”mbak, sini!” teriak Felish sambil menunjuk uangnya kepada waiters caffe tersebut
”ok mas!” balas waiters yang kelihatan sudah biasa dengan Felish
Langsung aja Felish menghampiri motornya dan langsung tancap gas untuk pulang ke rumah, karena hari sudah mulai sore. Setelah sampai di rumah, Felish langsung saja membuka hape nya itu dan mengeceknya dengan cara mencocokan kondisi kelengkapan hape nya dengan kelengkapan kwitansi pembayaranya yang dia pikir ditaruh didalam tas kresek dos book nya. Eh, sialnya kwitansi tersebut tidak ada di dalam di tas kresek ataupun kantongnya. Felish kemudian berpikir sejenak dan ia kemudian baru menyadari bahwa waktu itu dia menaruh kwitansi pembayaran pada dompetnya itu, segera saja Felish merogoh kantong belakang celananya itu. Wow, Surprised... dompet Felish tidak ada di kantong belakang celananya itu. Pusing setengah mati
”wOw.. kenapa hari ini aku sial banget sih hari ini?” gumam Felish dalam hati
”udah putus sama semua cewek, kehilangan dompet pula, ini bukan sama aja dengan pepatah sudah jatuh tertimpa tangga pula, tapi sudah jatuh tertimpa tangga, tertimpa genteng pula” gumam Felish lagi dalam hati sambil memperlihatkan muka manyun agak kesal.
Tak lama, bel rumah Felish bunyi, Teettt... Tettttt... tteettt...
”selamat sore, assalamualaikum” terdengar suara seorang cewek dari pintu luar rumah
”iya, waalaikumsalam” balas Felish sambil membuka pintu rumahnya
Wow... sungguh mengejutkan, cewek yang ditemui Felish di samping caffe lannganannya tadi sekarang berdiri di depan rumahnya
”maaf mbak, ada apa ya?” tanya Felish gugup menanyakan keperluan cewek tersebut datang kerumahnya
”ini mas, saya Cuma mau mengembalikan dompet mas yang ketinggalan di meja caffe tadi” jawab cewek itu sambil memberikan dompet kepada Felish
”oh iya... terima kasih banyak, ayo mbak silahkan masuk dulu jangan sungkan” ucap Felish sambil menyuruh cewek tersebut untuk masuk ke dalam rumah
”silahkan mbak duduk !” tutur Felish sambil menunjuk sofa empuk miliknya
”iya, terima kasih” ucap cewek itu
”silahkan mas periksa dompetnya, moga-moga aja sih nggak ada yang hilang, soalnya tadi Cuma saya lihat alamat mas aja, tadinya sih saya mau kasih tau mas, kalau dompet mas ketinggalan, eh... tapi tadi mas naik motornya ngebut sih, jadi gak keburu deh” ujar cewek itu sambil menjelskan apa yang sebenarnya terjadi
”oh gitu ya mbak?, waduh kalo gitu saya minta maaf banget” kata Felish sambil mengecek isi dompetnya
”untung surat-suratnya nggak ada yang hilang, soalnya yang penting bukan uangnya sih, tapi surat-surat yang ada, ini aja ada surat motor, surat BPKB, surat nikah bonyok, surat tanah, sama akta kelahiran” tutur Felish sekali lagi sambil nyengir bercanda.
”hah, itu dompet apa lemari mas? Tanya cewek tersebut kepada Felish menanggapi candaan Felish
”oh iya, nama mbak siapa? Umurnya berapa?” tanya Felish kepada cewek tersebut
”nama saya Felisha, umur saya 18 tahun” jawab cewek tersebut kepada Felish
”wah, nama kita hampir sama, nama saya Felish dan umur saya juga 18 tahun... mungkin saja kita berjodoh ya?” tutur Felish sambil meyakinkan bahwa nama mereka sama.
”jangan panggil mbak dong Fel, panggil aja aku eLisa atau Lisa aja” sahut Lisa sambil cuek balas candaan Felish
”ok deh Lisa” kata Felish sambil senyum-senyum
”oh iya Lis, kamu mau minum apa?’ tanya Felish sambil beranjak maumengambilkan minum untuk Lisa
”ah, nggak usah repot-repot, ini aku mau berangkat les malem kok, ini keburu telat”balas Lisa sambil tergesa-gesa mau pamitan kepada Felish
”oh gitu, yaudah kalau gitu, maaf ya... Oiya, nomer hape kamu berapa? Ntar bisa aku contact?” tanya Felish sambil mengambil hapenya dari saku celana nya
”nomer hape kamu aja berapa?, ntar aku aja yang contact kamu” balas Lisa sambil mengambil hapenya yang ada di tas
”okey deh, nomer aku 085735048989” jawab Felish
“iya, udah aku catet, eh, udah dulu ya?” tutur Lisa
“oke, hati-hati di jalan ya? ”ujar Felish sambil membukakan pintu buat Lisa
Kemudian Lisa pergi dari rumah Felish dan menuju mobilnya yang bertuLiskan Honda Jazz.
”aman deh, dompet kembali ke tangan... kenalan sama cekek cantik pula” gumam Felish senang dalam hatinya
Pada malemnya, waktu Felish sendirian di kamarnya sambil belajar ”Beep.. beep... beep...” hape Felish itu dengan ringtone beautiful girl milik sean kingston itu
“eh, ada sms” tutur Felish sambil membuka pesannya
“Hi Felish, nie aku Lisa, besok ketemuan yuk di black caffe, mau nggak? Lez” begitu bunyi sms dari Lisa
“iya deh, jam 4 sore yah? Balas sms Felish kepada Lisa
“okay, I will wait you” balas sms Lisa
Nah, next day waktu mereka ketemuan itu, pas pulang sekolah (maklum merek sama-sama kelas 3 SMA jadi ya pulang sekolahnya agak sorean mereka makan bareng di caffe bareng. Setelah mereka setiap hari sering ketemuan, ngajak makan malam, nonton, jalan-jalan, sharing, curhat selama 1 bulan, mereka kayaknya memiliki kecocokan banget, soalnya selain umurnya sama, kalau ngomong jadi nyambung. Pada hari itu genap mereka kenalan sudah 1 bulan, mareka janjian di caffe jam 20.00 malem dan mereka sama-sama memesan black cappucinno hangat kayak biasanya. Hmmm… tiba-tiba mereka saling pandang dan Felish berkata “ Lisa, kenapa hari ini kamu cantik sekali, kanapa ya kok aku ingin banget dekat sama kamu terus. Lis, aku seneng banget bisa berkenalan dengan kamu, kamu memberikan pelangi di hatiku. Kamu mau nggak menerima cintaku?”tanya Felish mendadak yang membuat Lisa kaget
”maksudnya?’ tanya Lisa kepada Felish
”ya.. kita jadian!” balas Felish
”aku nggak mau” balas Lisa dengan pelan
”apakah aku ini kurang di mata kamu?” tanya Felish lagi
”bukan, maksudku, aku nggak mau menolak cinta kamu” sahut Lisa mau memberikan canda sambil nyengir kepada Felish
Besoknya, Felish datang ke rumah leo dan menceritakan kepada leo bahwa dia baru saja jadian sama seorang yang bernama Lisa, dan Felish berjanji akan melindungi dan menjaga Lisa dengan sepenuh hati, bahkan Felish berjanji nggak akan jadi cowok playboy lagi dan Felish rela mati demi Lisa.
3 bulan hubungan Felish dan Lisa berjalan semakin baik dan semakin kuat cinta mereka, namun suatu malam tepatnya pukul 20.00 di black caffe, dengan memesan black cappucino favorit mereka, Lisa mengatakan kepada Felish kalau Lisa besok mau berangkat ke Singapura karena ayahnya dipindah tugaskan dan Lisa juga mengatakan bahwa dia nggak akan kembali lagi ke Indonesia. Felish tiba-tiba tertegun dan meneteskan air mata, dia tidak mengatakan satu patah katapun kepada Lisa sampai Felish mengantar Lisa pulang ke rumah dengan sepeda motorya.
Sampai besoknya, Felish merelakan untuk tidak masuk sekolah karena demi mengantar kepergian Lisa ke bandara, namun tetap saja Felish tidak mengatakan sepatah kata apapun. Tiba sampai saatnya pesawat mau berangkat dan Felish memeluk Lisa, kemudian dia berkata ”Lisa, i will wait you to ever my life. I love you honey. You kill me” teriak Felish sambil meneteskan air matanya yang berharga itu
“honey, im too… I love you” balas Lisa
Akhirnya Lisa meninggalkan Felish dengan rasa hati yang perih mendalam. Felish berjanji akan menunggu Lisa sampai waktu mengiris umurnya. Tamat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar