Kamis, 02 September 2010

Gas Mulia Dan Contoh Soalnya

GAS MULIA

1. Terdapatnya (Pengertian)

Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Golongan yang paling stabil dalam sistem periodik unsur yang bersifat radioaktif. Elektron valensi kulit terluar unsur-unsur golongan Gas Mulia dianggap “penuh” sehingga unsur-unsur Gas Mulia menjadi unsur yang stabil. Karena sifat stabilnya, unsur-unsur Gas Mulia ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik.

2. Sifat - Sifat

Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil, artinya sukar bereaksi dengan unsur lain, sukar untuk menerima elektron maupun untuk melepas elektron.

a. Afinitas Elektron
Dengan elektron valensi yang sudah penuh, unsur gas mulia sangat sukar untuk menerima elektron. Hal ini dapat dilihat dari harga afinitas elektron yang rendah.

b. Energi Ionisasi
Kestabilan unsur-unsur golongan gas mulia menyebabkan unsur-unsur gas mulia sukar membentuk ion, artinya sukar untuk melepas elektron. Perhatikanlah data energi ionisasinya yang besar sehingga untuk dapat melepas sebuah elektron (untuk dapat membentuk ion) diperlukan energi yang besar. Helium adalah unsur gas mulia yang memiliki energi ionisasi paling besar.

c. Jari-Jari Atom
Jari-jari atom unsur-unsur golongan gas mulia sangat kecil (dalam satu golongan, semakin keatas semakin kecil) sehingga elektron terluar relatif lebih tertarik ke inti atom. Oleh sebab itu, atom-atom gas mulia sangat sukar untuk bereaksi.

d. Wujud Gas Mulia
Titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia lebih kecil dari pada suhu kamar (250C atau 298 K) sehinga seluruh unsur gas mulia berwujud gas. Karena kestabilan unsur-unsur gas mulia, maka di alam berada dalam bentuk monoatomik.

3. Kegunaan

3.1 Helium
• Untuk menggelas.
• Sebagai gas pelindung alam dalam penumbuhan kristal-kristal silikon dan germanium juga dalam memproduksi titanium dan zikronium.
• Sebagai pendingin reaktor nuklir.
• Sebagai gas yang digunakan di lorong angin.
• Memberi tekanan pada bahan bakar roket.
• Sebagai pengisi balon-balon raksasa yang memasang berbagai iklan.
• Adapun campuran Helium dan Oksigen dapat digunakan sebagai udara buatan untuk para penyelam dan para pekerja lainnya yang bekerja di bawah tekanan udara tinggi. Ada juga kegunaan dari perbandingan antara Helium (He) dan Oksigen (O2) yang berbeda-beda adalah untuk kedalaman penyelam yang berbeda-beda.
3.2 Neon
• Dapat digunakan untuk pengisi bola lampu di landasan pesawat terbang. Karena Ne menghasilkan cahaya terang dengan intensitas tinggi apabila dialiri arus listrik.
• Neon cair digunakan sebagai zat pendingin.
• Neon digunakan sebagai penangkal petir dan pengisi tabung-tabung televisi.
3.3 Argon
• Pengisi bola lampu, karena Argon tidak bereaksi dengan filamen walaupun pada temperatur tinggi.
• Pengisi tabung pemadam kebakaran.
3.4 Kripton
• Pengisi bola lampu blitz pada kamera.
• Kripton dapat digabungkan dengan gas lain untuk membuat sinar hijau kekuningan yang dapat digunakan sebagai kode dengan melemparkannya ke udara.
• Dicampurkan dengan Argon untuk mengisi lampu induksi
3.5 Xenon
• Xenon biasa digunakan untuk mengisi lampu blizt pada kamera.
• Isotop-nya dapat digunakan sebagai reaktor nuklir.
3.6 Radon
Radon terkadang digunakan oleh beberapa rumah sakit untuk kegunaan terapeutik. Radon juga digunakan dalam pendidikan hidrologi, yang mengkaji interaksi antara air bawah tanah dan sungai pengikatan radon dalam air sungai merupakan petunjuk bahwa terdapat sumber air bawah tanah

4. Senyawa – Senyawa
XeF6, XeF4, XeF2, XeOF4, XePtF6, XeO3, NaXeO6
5. Soal-Soal

1. Berapakah titik beku, titik didih, dan kapasitas kalor pada Argon?

Jawab : Titik Lebur : 83,80 K (-189,35 °C, -308,83 °F)
Titik Didih : 87,30 K (-185,85 °C, -302,53 °F)
Kapasitas Kalor : (25 °C) 20,786 J•mol-1•K-1
2. Tulislah jumlah elektron atom pada gas mulia!
Jawab :He=2, Ne=10, Ar=18, Kr=36, Xe=54, Rn = 86
3. Mengapa kita menggunakan gas mulia sebagai referensi?
Jawab : sebab gas mulia adalah atom-atom stabil dengan susunan elektron valensi yang penuh yaitu 8
4. Tulislah konfigurasi elektron Cs!
Jawab : 55Cs : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s1 atau
55Cs : [Xe] 6s1
5. Tulislah Raksi pada Xe dengan PtF6 !
Jawab : Xe + PtF6 → Xe+(PtF6)-
6. Apakah benar ”Semua unsur gas mulia memiliki konfigurasi ns2np6” ?
Jawab : tidak. Semua Unsur gas mulia memiliki konfigurasi ns2np6, namun kecuali He yaitu 1s2
7. Tuliskan reaksi dari Radon (Rn) yang merupakan radioaktif Radium (Ra) dengan memancarkan sinar alfa (Helium) !
Jawab : 88Ra226 → 86Rn222 + 2He4
8. Jelaskan Bahaya dari Radon !
Jawab : Radon bersifat radioaktif yang dapat digunakan untuk terapi kangker, namun apabila terkonsumsi (terhisap) maka malah akan menimbulkan kangker paru – paru.
9. Mengapa Gas Mulia dijadikan acuhan bagi unsur periodik?
Jawab : Karena Elektron valensi Gas Mulia sangat stabil karena memenuhi kaidah duplet (untuk Hidrogen dan Helium) dan oktet. Sehingga Gas Mulia dijadikan acuan bagi unsur-unsur lain dalam sistem periodik untuk stabil
10. Hitung Konfigurasi Elektron pada Xenon dan berapa elektron valensinya!
Jawab : [Kr] 5s2 4d10 5p6 = 2 8 18 18 8 dan memiliki elektron valensi 8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar