Kamis, 02 September 2010

UJI PROTEIN, GLUKOSA, LEMAK

UJI PROTEIN, GLUKOSA, LEMAK



a. Uji Protein

• bahan-bahan
1. sediakan urine baru yang akan diteliti
2. sediakan tabung reaksi sebagai tempat urine
3. sediakan kertas indikator
4. sediakan 1 buah pipet tetes
5. sediakan larutan AgNO3 10% secukupnya

• cara kerja
1. ambil urine secukupnya, misalnya 5ml dan masukkan kedalam tabung reaksi yang disediakan.
2. campurkan larutan urine yang didalam tabung raksi tersebut dengan larutan AgNO3 (Biuret) sebanyak 10 tetes dengan menggunakan pipet tetes.
3. tunggu reaksi selama beberapa menit.
4. masukkan kertas indikator ke dalam larutan yang dicampur tersebut. Tunggu beberapa saat sampai terjadi perubahan warna

• kesimpulan :
1. apabila seseorang tersebut terkena penyakit ginjal yang akut (parah), maka orang tersebut umumnya memiliki kelebihan kandungan protein didalam urine nya.
2. saat kertas indikator berubah menjadi warna yang kebiru-biruan, maka orang tersebut mungkin akan positif terkena penyakit ginjal karena kebanyakan kandungan protein didalam urin nya.
3. kandungan protein yang berlebihan bisa disebabkan oleh salah makan, dan kesalahan pola hidupnya, maka segeralah periksakan kepada dokter untuk mengecek kesehatan dan segera merubah pola hidup.

b. Uji Glukosa

• bahan-bahan :
1. sediakan sample urine yang masih baru (bisa banyak)
2. sediakan wadah yang untuk tempat urine (sediakan sesuai dengan sample urine)

• cara kerja :
1. masukkan sample urine kedalam wadah yang disediakan (sesuai dengan berapa sample dan berapa banyak wadahnya)
2. cari tempat-tempat yang ditempati oleh semut
3. letakkan sample-sample tersebut didekat semut
4. amati dan tunggu




• kesimpulan
1. apabila banyak semut yang meghinggapi urine, maka orang tersebut mungkin saja terkena penyakit gula (diabetus).
2. penyakit gula arau kandungan gula yang berlebihan tersebut, disebabkan pola hidup yang mengonsumsi gula secara berlebihan, sehingga terjadi kelebihan gula didalam tubuh.
3. kelebihan glukosa biasanya diidentikkan dengan orang yang berbadan gemuk, karena gula memiliki kadar kalori yang tinggi yang bisa mengakivatkan kegemukkan.
4. segerakan periksa ke dokter untuk mengecek kesehatan.


c. Uji lemak

• bahan-bahan :
1. sediakan ubi rebus 1 potong
2. sediakan ubi goreng 1 potong
3. sediakan wadah piring
4. sediakan kertas pembungkus madumongso atau kertas biasa yang tipis.

• cara kerja :
1. bungkus ubi rebus dan ubi goreng masing-masing dan letakkan diatas pering yang disediakan
2. tunggu beberapa waktu + 2 jam
3. buka kembali bungkus yang berisi ubi rebus dan ubi goreng tadi.
4. amati dan perhatikan baik-baik.

• kesimpulan
1. makanan yang mengandung lemak, akan membekas dan merubah kertas menjadi kelihatan transparan.
2. makanan yang tidak mengandung lemak, akan tidak membekas kedalam kertas dan nampak kelihatan kering.
3. terbukti, bahwa lemak yang terkandung tersebut akan sulit sekali dilarutkan
4. makanan yang mengandung lemak akan sangat sulit sekali diuraikan, baik dipanaskan maupun didinginkan
5. lemak memang berguna bagi tubuh sebagai energi cadangan dan sumber energi. Tergantung dengan kita, kita tidak boleh mengkonsumsi lemak secara berlebihan karena dapat menyebabkan kelebihan badan.
6. berdasarkan jenisnya, lemak dibagi 2 yaitu :
• lemak jenuh yaitu lemak yang sulit dilarutkan. Contoh : mentega, yogurt, dsb
• lemak tak jenuh yaitu lemak yang dapat dilarutkan dengan air. Contoh : durian, alpukat, dsb
7. lemak berdasarkan sumbernya juga dibagi menjadi 2 yaiyu :
• lemak nabati yaitu lemak yang berasal dari tumbuhan. Contoh ; alpukat, durian, kacang-kacangan, dsb
• lemak hewani yaitu lemak yang sumbernya dari hewan, contoh : daging, susu, dsb.
8. sebagaimana mestinya, kita tidak boleh mengkonsumsi lemak yang berlebihan, karena dapat menyebabkan penyakit dan menimbukan kelebihan kalori yang menimbulkan berat badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar